Yesus Selalu Bersamaku

Yesus Selalu Bersamaku
Yesus Selalu Bersamaku

Kemarin malam aku masuk ke kamar lalu menangis. Aku merasa ada sebuah beban yang begitu berat. Aku tidak mungkin mengeluhkannya kepada keluargaku sebab aku ingin mereka selalu bahagia. Dan hanya pada Yesus saja aku bisa berbagi.

Aku hanya bisa menangis selama berjam-jam tanpa berkata-kata. Beban yang aku rasakan diibaratkan ketika Saudara memikul beberapa kantong beras dan tubuh Saudara hampir tersungkur ke tanah karena terlalu berat, seperti itulah yang aku rasakan.

Aku percaya bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkanku sendirian. Seberapa pun beratnya beban yang kupikul, Tuhan turut serta memikulnya untukku. Sekalipun kakiku tak lagi mampu untuk melangkah, Tuhan menggendongku. Dia begitu setia menemaniku dan membebaskanku dari penderitaan.

Yesus selalu bersamaku dalam suka dukaku. Sedetikpun aku mau belajar untuk setia kepada-Nya sama seperti Ia setia memeliharaku. Bersama dengan Yesus, aku menjadi kuat. Bersama dengan Yesus, aku dimenangkan. Bersama dengan Yesus, aku diberkati.

Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu, dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur, untuk mendudukkan dia bersama-sama dengan para bangsawan, dan membuat dia memiliki kursi kehormatan. Sebab TUHAN mempunyai alas bumi; dan di atasnya Ia menaruh daratan.

1 Samuel 2:8