Henry Gonzy, yang biasa dipanggil Gonzy. Seorang yang telah dijatuhi hukuman penjara 150 tahun karena membunuh seorang kepala polisi, di New York, Mexico. Suatu sore ketika seorang hamba Tuhan bernama Joe Jason mengadakan sebuah ibadah di gereja kecil dalam penjara, ia meyelinap masuk dan duduk di kursi paling belakang dan mengejek dalam hati apa yang dilakukan orang-orang dalam gereja tersebut. Namun tanpa sadar, ia malah mendengarkan khotbah yang disampaikan hamba Tuhan tersebut dengan penuh perhatian. Kemudian salah seorang pekerja mendekatinya dan bertanya: mengapa kamu tidak mau menerima Yesus malam ini? Lalu Gonzy mengatakan bahwa ia tahu bahwa di dalam sorga tidak ada pembunuh, dan seorang pembunuh tidak akan masuk sorga. Namun sang pekerja itu mengatakan bahwa, namun Alkitab juga mengatakan bahwa Yesus mati di atas kayu salib untuk menanggung semua dosa dan kejahatan manusia, ia menggantikanmu menjadi seorang pembunuh dan engkau dibebaskan. Mendengar hal indah itu, Gonzy maju ke depan, diikuti 17 orang lainnya dan menerima Tuhan Yesus sebagai juruselamat hidupnya.

Dan banyak orang di luar sana yang belum pernah mendengar kabar baik itu, dan masih hidup dalam perasaan bersalah karena dosa dan pelanggarannya. Tugas kita adalah memberitahukan kepada mereka bahwa Yesus telah menanggung semua hukuman atas perbuatan mereka, dan mereka dibebaskan dan menerima pengampunan Allah serta menjadi bagian dalam kerajaan Allah. Jangan membiarkan orang lain tetap dalam rasa bersalahnya sehingga mereka merasa tidak layak menerima keselamatan. Mari bersama-sama memberitakan perbuatan Tuhan yang besar untuk membawa mereka beralih dari maut menuju kehidupan yang kekal.

karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati nurani yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kiya telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.
Ibrani 10:22