Peristiwa Tuhan Yesus diolok-olok adalah peristiwa yang sangat menyakitkan bagi Yesus. Serdadu menanggalkan pakaian Yesus dan mengenakan mahkota duri. Olokan dan ludahan menempatkan diri Tuhan lebih rendah dari siapapun. Mengolok adalah tindakan merendahkan diri orang lain. Harga diri Yesus sebagai manusia sama sekali tidak dimiliki-Nya lagi. Namun kerendahan hati yang sempurna diperlihatkan-Nya kepada dunia.
Melalui situasi ini Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita mengenai kerendahan hati. Orang percaya harus rela melepaskan harga diri, keegoisan dan kepentingan diri. Peristiwa ini memberikan gambaran pengajaran bahwa segala sesuatu untuk kemuliaan Tuhan, bukan kemuliaan diri. Orang percaya harus rela menanggalkan segala atribut kemewahan dunia, nilai diri dan keangkuhan hidup. Tuhan menghendaki sikap rendah hati sebagaimana yang sudah Dia teladankan kepada kita. Mari belajar untuk rendah hati!
Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan sebatang bulu ditangan-Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olok Dia, katanya: “Salam, hai raja orang Yahudi!”
Matius 27:29