Mengetahui bahwa Allah menginginkan anak satu-satunya yang paling dikasihinya untuk memintanya untuk mempersembahkan anaknya di gunung Moria bagi Tuhan pasti itu sangat memilukan bagi Abraham. Isyak adalah anak yang Tuhan beri di masa tuanya bersama Sara. Putra yang sangat dinanti-nantikan oleh mereka. Namun dengan kasih dan ketaatannya kepada Allah, ia membawa Ishak dan menuju bukit pengorbanan yang ditunjukkan oleh Tuhan. Ketika Abraham melakukan tindakan konkrit dari ketaatannya itu Allah berfirman dan menyatakan belaskasihannya dengan menyediakan seekor domba jantan. Dan Abraham menamai tempat itu Jehovah Jireh- Tuhan menyediakan. Kita dapat membayangkan rasa syukur Abraham pada saat itu. Seorang yang begitu mengasihi, beriman dan taat kepada Tuhan, pasti juga mempunyai rasa syukur yang sangat dalam kepada Dia.

Yang dapat kita pelajari dari kisah ini adalah bahwa Allah selalu menyediakan apa yang kita butuhkan ketika kita sungguh-sungguh hidup berkenan dan menyenangkan hatinya. Ketulusan dan ketaatan kita kepada Tuhan diperhitungkan. Dan Ingatlah bahwa apa yang terjadi dalam hidup kita tetaplah miliki hati yang mampu bersyukur kepada Tuhan, sebab hanya orang-orang yang benar-benar mengasihi dan mencintai Tuhanlah yang mampu bersyukur.

Dan Abraham menamai tempat itu: “TUHAN menyediakan; Di atas gunung TUHAN, akan disediakan.”
Kejadian 22:14