
Siapa yang tidak pernah merasakan kekecewaan dalam hidupnya? Ya, iblis seringkali menjatuhkan kita ke dalam lobang kekecewaan. Iblis kerap memanfaatkan rasa kecewa yang kemudian mambuat kita menjadi benci terhadap orang lain.
Seorang ninja selalu mempelajari teknik untuk menghindari jebakan musuh. Begitu juga kita sebagai anak-anak Tuhan selalu diajarkan untuk tidak terjebak oleh iblis. Jika kita ingin selamat, maka kita harus mampu mengabaikan hal-hal yang mampu merusak iman kita.
Tuhan Yesus adlah satu-satunya pribadi yang tidak akan pernah mengecewakan kita. Dia berjanji akan memberkati, menjagai, memelihara, mencukupkan, dan akan mengangkat kita. Tuhan tidak memiliki hati seperti manusia yang seringkali ingkar. Sekalipun bumi berlalu, tapi firman dan janji-Nya kekal.
Mintalah kepada Tuhan Yesus apa yang saat ini benar-benar sedang kita butuhkan. Tuhan akan memberikan kita ketenangan ketika kita harus bersabar menjalani prosesnya. Untuk bisa membuktikan kita benar-benar beriman kepada Tuhan memang terasa menyakitkan, tapi disitulah kita akan menjadi istimewa di mata-Nya.
Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman TUHAN, yang mengasihani engkau
Yesaya 54:10