Belajar dari salah satu tokoh Alkitab yaitu Musa, ia mengatakan kepada Allah dengan penuh keyakinan dan penyerahan total kepada Allah, bahwa tanpa Allah ia tidak mau berjalan, “Jika TUHAN sendiri tidak membimbing kami, janganlah suruh kami berangkat dari sini.” Musa tahu di depan banyak tantangan, halangan dan segala macam masalah yang mencoba menahannya dan bangsa Israel. Itulah sebabnya Musa hanya berharap pada penyertaan Tuhan lebih dari segalanya. Pengawalan dan penyertaan Tuhan sajalah yang akan membuat perjalanannya berhasil. Itu adalah iman dan pengharapan Musa dan itulah yang membuat Tuhan menghalau dan melancarkan perjalanannya dan bangsa Israel menuju tanah Kanaan.

Mari kita belajar dari Musa yang menyadari bahwa tanpa TUHAN, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya Tuhanlah yang sanggup meghalau segala rintangan, hambatan dan masalah yang datang menyerah dan berusaha menjatuhkan kita. Ingatlah jangan pernah berjalan tanpa pernyertaan dari Tuhan jika tidak ingin kalah dan binasa. Bersama Tuhan kita sanggup menghadapi segalanya.

“Aku akan  mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu dan Aku akan menghalau orang Kanaan, orang Amori, orang Het, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.”
Keluaran 33:2