Biasanya barang yang hancur/rusak akan menurunkan nilai dari barang tersebut. Piring atau gelas yang pecah biasanya langsung di buang. Tetapi dalam kehidupan rohani tidak demikian. Tuhan menghargai hati yang hancur/patah hati, seperti yang dikatakan Allah dalam kitab Mazmur “Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.” Tuhan melihat sesuatu yang penting di dalam hati yang hancur. Hati yang hancur akan mudah untuk diubahkan dan akan mudah mengalami perubahan, karena itulah ada saatnya Tuhan membawa kita pada level kita dapat mengakui dosa kita, kita merasa terhilang, tidak berharga dan kita layak untuk berada di neraka. Di saat kita merasakan semua itu, Tuhan bergumul dengan hidup kita sampai harga diri kita hancur, kesombongan kita hancur dan semua hambatan hilang. Itulah sebabnya Allah dekat dengan orang-orang yang patah hati dan hancur hati dan Allah mau kita datang kepada-Nya dengan hati hancur, dan ini membuat hati Tuhan terharu sehingga Tuhan memulihkan keadaan kita.

Karena itu ketika datang kepada Tuhan, jangan datang dengan harga diri, kesombongan dan merasa bahwa kita mampu tanpa Tuhan. Ketika kita datang dalam kondisi tersebut, kita akan mengalami proses Tuhan yang luar biasa di tangan Tuhan. Karena itu datanglah dengan hati yang hancur, semangat yang patah karena belas kasihan Tuhan akan tercurah bagi kita dan tangan-Nya yang penuh kasih akan terulur untuk menolong kita. Ingat bahwa Ia dekat dengan orang-orang yang hancur hati.

Mazmur 34:19 “Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk hatinya.”
Mazmur 51:19 “Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Tuhan.”