Selanjutnya sebutan atau status kita sebagai warga negara Kerajaan Allah adalah tubuh Kristus. Kita disebut sebagai “tubuh Kristus” karena kita masing-masing yang sudah percaya dan diselamatkan dan menjadi anggota dari tubuh Kristus. Disebut “tubuh Kristus” bukan berarti tubuh Yesus secara jasmani, tetapi setiap orang percaya yang adalah bagian dari Kristus. Kita adalah anggota tubuh Kristus, sementara “kepala tubuh” adalah Kristus. Sebagai tubuh Kristus, kita memiliki tugas untuk saling melengkapi antar sesama anggota tubuh Kristus lainnya, saling memperhatikan sebagai sesama tubuh Kristus, bersama-sama menanggung sukacita dan dukacita. Sebagai anggota kita juga harus mengetahui bahwa tidak ada anggota tubuh Kristus yang lebih dari pada yang lain, semua tubuh Kristus memiliki fungsi masing-masing dan saling melengkapi dan sesama anggota tubuh Kristus saling membutuhkan. Karena itulah mengapa tubuh Kristus terdiri dari banyak anggota dan satu anggota membutuhkan anggota lainnya.
Kita pun bagian dari tubuh Kristus, karena itu mari kita berfungsi sebagai anggota tubuh Kristus dengan baik, sehingga kita menjadi anggota tubuh yang berguna bagi anggota tubuh yang lain. Mari kita hidup saling memperhatikan di tengah dunia yang mulai kehilangan kasih, saling mendukung, memperhatikan dan tidak merasa diri lebih dari pada anggota tubuh Kristus yang lain. Yang perlu kita ingat sebagai anggota tubuh Kristus, kita semua saling membutuhkan dan Kristus sebagai kepala akan memimpin hidup kita menjadi sempurna di dalam Dia.
Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus.
1 Korintus 12:12