
Sore itu ada seorang muda yang baru saja keluar dari kantornya. Jika kawan-kawannya yang lain sangat bersemangat menyambut jam pulang, pemuda ini malah menunjukkan raut muka yang lesu. Pemuda ini terlihat seperti sedang memikul beban yang sangat berat.
Pemuda itu pada akhirnya menghentikan langkahnya dan menduduki bangku taman. Ia meletakkan tas kerjanya dan menengadah ke langit. Pandangannya kemudian berhenti pada sebuah ranting pohon tua. Pada ranting itu hinggap lima ekor burung dan tidak menjadi patah.
Dia pun kemudian merenung dan menjadi malu. Ranting pohon tua pun tidak rapuh ketika mendapatkan beban, masakan dia yang seorang muda kehilangan semangat hidup? Dia lebih dari sebuah ranting pohon dan seharusnya mampu melakukan hal yang hebat.
Hendaklah hidup ini selalu bertumpu pada kekuatan Tuhan. Hendaklah hidup kita selalu bersandar kepada Tuhan dan percaya pada kuasa-Nya. Ketika kita terlalu fokus pada beban hidup, maka kita tidak akan pernah bisa merasakan dan menikmati berkat Tuhan.
tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
Yesaya 40:31