Allah menyediakan banyak pekerja untuk melayani-Nya. Tidak ada yang dipandang lebih layak dari pada yang lain dalam hal melayani. Melayani adalah anugerah Allah. Karena itu pelayanan haruslah keluar secara alami dari pengertian akan kehendak Allah, dan itu harus merupakan dasar pekerjaan pelayanan kita. Idealisme dasar pelayanan ini dapat kita capai apabila kita terus memperbaharui roh kita dengan jujur meneliti dan memperbaiki diri kita. Kita sebagai pekerja harus menyadari bahwa pekerjaan atau pelayanan yang kita kerjakan adalah milik Tuhan. Kita tidak memunyai hak khusus atas satu pekerjaan Allah pun. Allah meminta kepada kita untuk melakukan pekerjaan dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia.
Itulah sebabnya mari kita semua menyelidiki hati kita apakah dalam melayani Tuhan kita memiliki motivasi yang benar, meletakkan dasar yang benar dan terus berusaha untuk memperbaharui roh kita dengan cara meneliti dengan jujur dan dengan sukarela terus memperbaiki diri agar hidup dan pelayanan kita dikenan oleh Allah. Mari kita juga mengingat bahwa kita tidak memiliki hak khusus atas pelayanan Allah, kita adalah pekerja yang harus siap melakukan apa pun yang dikendaki Allah bagi kita untuk kita lakukan. Ia yang menyelidiki hati akan membalas semua yang kita kerjakan bagi-Nya.
Hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri
Filipi 2:3b