
Ada sebuah kisah di alkitab yang menceritkan bahwa dengan pemberian yang sedikit, di mana makanan itu diberikan dengan sepenuh hati, maka akan mendatangkan mujizat. Kisah 5 roti dan 2 ikan adalah bukti kasih dan kekuasaan Tuhan untuk memberkati umat-Nya.
Adalah pikiran yang salah jika beranggapan bahwa ketika kita memberi maka akan menjadi berkekurangan. Seperti janda Sarfat yang memberi dari kekurangannya dan Tuhan memberkati dengan caranya sehingga kebutuhan janda itu dicukupkkan. Lalu apa yang kita khawatirkan ketika hendak memberi? Apakah kita meragukan janji Allah?
Memberi akan membuat kita berkelimpahan. Apa sih arti kelimpahan itu? Apa sih arti berkat itu? Apakah berkat hanya tentang uang? Berkat itu juga termasuk kesehatan, damai sejahtera, persatuan dan keluarga, pekerjaan yang berjalan dengan lancar dan masih banyak yang lainnya.
Apa artinya kaya jika kita tidak dianugerahi kuasa untuk menikmatinya? Ketika kita tidak mau memberi, maka kita sama halnya sedang memutuskan tali kasih dengan orang-orang yang berada di sekitar kita. Bagaimana mungkin kita ingin dikasihi jika kita tidak mengasihi lebih dulu?
Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.
Lukas 6:38