Ketika Paulus mengatakan kepada Jemaat di Efesus untuk mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah artinya jemaat itu ada dalam masa peperangan. Yang dimaksud perlengkapan sejata adalah seperti kelengkapan seorang tentara Romawi yang siap berperang. Pada masa itu Efesus berada di bawah kekuasaan Romawi yang dikenal sebagai kekaisaran berkekuatan tentara yang sangat tangguh dan disiplin. Dengan konteks tersebut, Paulus hendak menyadarkan jemaat di Efesus bahwa mereka sedang berada di suatu medan pertempuran di mana setiap anak Tuhan harus berjuang untuk menyatakan kebenaran meskipun musuh siap menghadang dan menghancurkan. Kelengkapan senjata Allah di sana dituliskan: berdiri tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kaki berkasutkan kerelaan memberitakan Injil damai sejahtera, dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan panah api dari si jahat dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh yaitu firman Tuhan.
Jika demikian, apakah kita selama ini telah mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah. Kita adalah prajurit Allah, dan setiap prajurit harus memperlengkapi dirinya dengan sejata yang diberikan oleh Allah agar kita tidak maju berperang dengan tangan kosong. Allah telah menyiapkan seluruh perlengkapan senjata kita, mari kita kenakan itu dan kita akan tampil sebagai prajurit yang membawa kemenangan. Selamat berjuang!
Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis
Efesus 6:11 (TB)