
Ada sebuh kisah di mana seorang perempuan terlahir tanpa kedua tangan. Perempuan itu memiliki hati yang baik sehingga ia bersedia merawat anak-anak jalanan. Meskipun tidak memiliki tangan, perempuan itu tetap bisa merangkul anak-anak dengan kedua kakinya.
Kita memiliki fisik yang utuh, tapi apakah kita sudah mempergunakannya dengan baik terutama kedua tangan kita? Masihkah kita mempergunakan tangan kita untuk memukul anak-anak kita ketika mereka berbuat nakal? Apakah tangan kita masih tetap saja mencuri? Apakah tangan kita masih menuliskan berita-berita bohong?
Tangan memang memiliki fungsi yang lebih banyak namun hal itu akan menjadi sia-sia jika kita melakukan segala sesuatu di luar kehendak Tuhan. Tuhan ingin dengan tangan kita ini, kita bisa lebih mengasihi sesama. Dengan tangan ini, kita menanam bibit terbaik dan merawatnya sehingga menghasilkan buah dan bunga yang baik. Dengan tangan kita pulalah, kita tanamkan kebaikan untuk orang-orang di lingkungan sekitar kita, maka akan menghasilkan kepribadian yang lebih berkualitas.
Aku menaikkan tanganku kepada perintah-perintah-Mu yang kucintai, dan aku hendak merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu.
MAzmur 119:48