Istilah tabur tuai sudah menjadi hal umum yang kita dengar di mana-mana. Tabur tuai ini bermakna bahwa segala perbuatan yang kita lakukan mempunyai akibatnya, dan suatu hari nanti kita harus mempertanggungjawabkannya.
Perbuatan-perbuatan yang baik menghasilkan akibat yang baik, dan perbuatan yang buruk menghasilkan akibat yang buruk juga. Tidak ada seorang pun yang dapat menghindari itu. Namun banyak orang akhir-akhir ini bertindak sesuka hatinya, mereka hidup dan menganggap bahwa hidup ini hanya sekali dan mereka memanfaatkan semua waktu yang ada untuk memuaskan hawa nafsu mereka dan melakukan apa pun sesuka hati.
Sebagai orang percaya kita mempercayai apa yang dikatakan oleh Alkitab. Dan Alkitab jelas mencatat bahwa hukum tabur tuai itu ada. Mungkin kita tidak melihat akibat langsung pada saat kita melakukan perbuatan itu, tapi akibat itu pasti akan terjadi di lain waktu. Ingatlah bahwa Allah tidak akan membiarkan diri-Nya dipermainkan, Ia melihat segalanya dan kita akan menuai apa yang kita tabur. Karena itu mari kita bertindak hati-hati dalam menjalani kehidupan ini.
Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
Galatia 6:7a