Sungguh Aku Lelah

Sungguh Aku Lelah
Sungguh Aku Lelah

Sungguh aku lelah pada sengsara. Raga yang telah percuma. Sia-sia sudah bangun jiwa.

Tak berguna. Terkendali asa akan uang-uang yang pandai bicara. Sulut api kanan-kiri. Terbakar sudah, percaya.

Ambilah. Ambilah. Ambilah!

Buat dirimu bahagia dengan dosa-dosa yang ada. Makin dekat dirimu pada bibir neraka.

Aku tak punya apa-apa. Aku tak punya siapa-siapa. Seorang diri terpenjara sepi.

Entah. Entah. Entahlah!

Bagaimana kuhidup. Bahagaimana kubertahan dalam tekan. Bagaimana kujawab teriak tolong para saudara.

Ada Tuhan. Ada Tuhan. Masih ada Tuhan!

Aku berharap. Aku berserah. Aku berseru. Pada-Nya kemenangan akan diturunkan. Pada-Nya mujizat selalu nyata.

Tuhan Yesus. Tuhan Yesus. Tuhan Yesus!

Harapanku.

Bagikan Artikel: