
Seorang guru sedang memberikan contoh mengenai perkalian yang benar. Ada sepuluh soal matematika yang sedang dituliskan. Ketika selesai memberikn contoh soal tersebut, sang guru bertanya, “Sudahkah kalian mengerti tentang contoh-contoh soal ini?”
Seluruh murid serentak berkata, “Soal pertama salah, Bu. Padahal mudah sekali.”
Sang guru kemudian memberiakn penjelasan, “Saya memang sengaja menuliskan satu jawaban yang salah. Ini adalah contoh kehidupan kita. Meskipun ada sembilan jawaban yang benar, kalian tetap bersorak terhadap satu saja kesalahan yang ada tanpa memuji jawaban yang lain. Sebanyak apapun kebaikan kita di dunia ini, dunia tidak akan mengingatnya, namun saat kita melkukan kesalahan kecil saja, seluruh dunia akan menghukum kita.”
Jawaban sang guru mengajarkan bahwa kita harus selalu berhati-hati dengan apa yang kita lakukan. Iblis tidak menyukai kebaikan oleh sebab itu seringkali kebaikan kita tidak dipedulikan orang lain.
Namun saat kita melakukan kesalahan kecil, maka orang-orang akan langsung menyalahkan kita tanpa mengingat hal-hal baik yang pernah kita lakukan. Selama kita hidup, kritik akan tetap ada. Ambillah kritik yang membangun dan buanglah kritik yang hanya akan mengerdilkan potensi kita. Selama kita hidup di jalan Tuhan, kita tidak perlu takut dikiritik.
Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan.
Amsal 19:20