Keraguan
Keraguan

Di tengah aktivitas sehari-hari kita selalu dihadapkan dengan berbagai macam pilihan dan diharuskan untuk mengambil keputusan dengan tepat. Maka keraguan akan muncul diantara banyaknya pilihan, rencana, dan kegiatan yang kita lakukan. Begitu pula saat menghadapi masalah dan tantangan, rasa ragu dan bimbang juga kerap kali menghentikan langkah kita untuk memikirkan apakah pilihan kita sudah tepat dan apakah hasil yang kita peroleh akan baik. Namun kita harus tetap mempertahankan optimisme, tetap berusaha memberikan yang terbaik dan mempercayakan hasilnya kepada Tuhan.

Saat murid-murid Yesus bertanya bagaimana mungkin pohon ara yang mereka lihat tiba-tiba menjadi kering, Yesus mengatakan pada mereka, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja akan dapat berbuat apa yang Kuperbuat dengan pohon ara itu, tetapi juga jikalau kamu berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! hal itu akan terjadi.” Keraguan yang muncul seringkali menggoyahkan iman kita. Jika sebelumnya kita menaruh percaya penuh pada Tuhan, saat keraguan mengusik maka muncul juga ketidakpercayaan pada Tuhan. Karena itu jangan biarkan rasa ragu muncul, seolah-olah kita membatasi kuasa Tuhan atas segala hal.

Kita memang harus membuat pertimbangan dalam segala hal, namun jangan sampai kita terhanyut dalam keraguan yang tidak tentu arah. Bagian kita adalah percaya penuh dan berusaha keras, sementara bagaimana hasil yang akan kita peroleh adalah bagian Tuhan untuk menentukannya. Percayalah sepenuhnya pada Tuhan, karena bagi-Nya tidak ada satu pun yang mustahil. Bawalah kepada Tuhan segala keraguan dan kekhawatiran, agar Ia membimbing dan memantapkan hati kita untuk mengambil setiap keputusan dan menjalankannya.

Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya.

Matius 21:22