Ciri lain dari seorang yang hancur hati adalah roh yang mau mengampuni. Roh yang mau mengampuni adalah sebuah keinginan untuk memaafkan orang-orang yang bersalah dan yang telah menyakiti kita. Seorang memiliki hati yang hancur memiliki hati yang cepat untuk mengampuni. Kita tidak perlu peri ke tempat orang tersebut, dan berkata bahwa ia telah bersalah dan kita telah mengampuninya. Tetapi yang terpenting adalah kita sudah mengampuninya di dalam hati kita. Tidak perduli, apakah ia sudah merasa bersalah dan bertobat kepada Tuhan atau dia malah tidak menyadari telah menyakiti hati kita, yang penting adalah kita sudah mengampuninya. Pengampunan ini membawa kelepasan bagi jiwa kita, Allah juga menghendaki kita menjadi orang-orang yang suka untuk mengampuni, sebab inilah yang diajarkannya kepada murid-murid-Nya.
Karena itu, mari kita miliki hati hancur ketika datang di hadapan Tuhan dengan kerelaan untuk mengampuni kesalahan orang lain. Terlepas apakah orang tersebut meminta maaf atau tidak, Allah mau kita tetap mengampuninya. Ingatlah juga bahwa kerelaan hati untuk mengampuni orang yang bersalah kepada kita akan membawa kita kepada kelepasan jiwa yang membuat kita merasakan ketenangan hati. Jadi mengampuni sesungguhnya lebih banyak memberi manfaat kepada diri kita sendiri. Itulah sebabnya mari kita miliki roh yang mau mengampuni.
Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia.
Lukas 17:4