Pulihkan
Pulihkan

Saya adalah seorang penatua dari kabupaten Kepulauan Talaud. Setelah menikah, saya diangkat menjadi seorang penatua di kampung. Awalnya rumah tangga saya berjalan seperti biasa. Saya bersyukur kepada Tuhan karena saya telah membayar janji saya kepada Tuhan yaitu setelah saya menikah, saya akan melayani Tuhan.

Setelah 5 tahun menikah, saya mendapat masalah dalam kehidupan saya. Saya telah dituduh oleh tetangga saya mengatakan kepada ayah mertua saya bahwa saya telah menjelek-jelekkan mereka, sehingga mertua saya menjadi marah kepada saya. Kemudian istri saya menelpon dan mengatakan hal seperti yang mereka katakan dan sangat membenci kehadiran saya. Komunikasi kami berjalan baik sampai pada akhirnya ada sanak saudara dari pihak istri yang menyuruh pulang. Mereka mengancam akan melukai saya jika tidak menuruti permintaan mereka. Saya menjadi takut dan ini menjadi pergumulan saya di dalam Tuhan.

Permasalahan ini pun akhirnya terdengar oleh adik saya sehingga adik menghubingi istri saya lalu mengatakan hal-hal melukai hati istri saya. Ulah adik membuat komunikasi kami terputus sampai istri saya meminta untuk bercerai. Namun saya berpegang teguh pada afirman Tuhan bahwa apa yang dipersatukan oleh Tuhan tidak dapat dipisahkan oleh manusia.

Saya sangat inginkan keluarga saya dipersatukan kembali oleh Tuhan seperti dahulu. Saya ingin Tuhan membuka hati dan pikiran dari istri saya untuk menyadari bahwa Tuhan telah menyatukan dalam pernikahan yang kudus sebab itu saya tidak pernah berhenti berdoa meminta kepada Tuhan agar Tuhan menyatukan kembali rumah tangga kami.

Mohon didoakan agar rumah tangga kami kembali seperti semula karena saya ingin memperbaiki kehidupan rumah tangga kami. Saya bernazar kepada Tuhan bila rumah tangga kami kembali, saya akan melayani Tuhan sampai tutup usia.

~ AE

Tanggapan Admin,

Saudara tidak bisa menuntut istri Saudara dan juga keluarganya untuk kembali baik kepada Saudara jika Saudara tidak berani untuk memperbaiki diri. Jika memang Saudara telah melakukan kesalahan, maka Saudara harus mau mengakuinya dan meminta maaf dengan datang kepada mereka. Namun jika Saudara tidak melakukan kesalahan, meminta maaf atas apa yang tidak dilakukan juga baik, sebab itulah kasih. kasih itu rendah hati dan rela berkorban untuk meredam pertikaian. Apa yang membuat Saudara takut untuk bertemu dengan istri beserta keluarganya jika Saudara tidak bersalah? Tunjukkan bahwa Saudara mengasihi mereka dengan datang meminta maaf.

GBU