Kecenderungan kita sebagai manusia adalah menginginkan dan memilih apa yang terlihat baik serta indah di mata kita, namun sebenarnya tidak sebaik dan seindah yang terlihat. Ada Quates yang sering kita dengar “Don’t jugde the book by it’s cover.” Kalimat itu menunjukkan kepada kita bahwa hanya mengingikan lalu memilih yang nampak, sebab yang nampak itu tidaklah selalu yang sebenar-benarnya dan daya tariknya tidaklah abadi. Dalam Alkitab ada beberapa contoh tokoh yang memilih apa yang terlihat baik dan indah. Lot memilih lembah sungai Yordan yang nampak indah, tetapi akahirnya menjadi Sodom dan Gomora, kisah pemilihan Raja yang dilakukan oleh Samuel, Samuel mengira Eliablah yang akan menjadi raja mengantikan Saul, tetapi Tuhan memilih Daud.

Marilah kita menginginkan dan memilih sesuatu yang bernilai kekal. Pilihlah apa yang berkenan kepada Allah dan yang bernilai kekal. Sekalipun mungkin saat ini itu bukanlah menjadi pilihan terbaik, namun Tuhan akan mengubah sesuatu yang tidak baik menjadi baik bagi kita.

“Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.”
1 Yohanes 2:1