Pernikahan adalah sesuatu yang kompleks, karena itu setiap pasangan tidak boleh menjalankan pernikahan menurut kehendak mereka sendiri, tetapi kita harus melakukan dengan buku panduan yang telah ada yaitu Firman Allah dan menjadikan Kristus sebagai dasar dari pernikahan yang sedang dibangun. Alkitab adalah panduan untuk setiap pasangan untuk menjalankan pernikahannya agar berjalan sesuai dengan kehendak Tuhan. Sebab pernikahan yang baik adalah pernikahan yang seturut dan sejalan dengan kehendak Tuhan. Ada 3 nilai yang harus dijalankan dalam pernikahan, yaitu: mengutamakan pasangan, menyatukan kehidupan dari dua pribadi yang berbeda dan saling menerima kekurangan.
Itulah sebabnya menikah bukanlah moment menyatukan dua pribadi yang berbeda saja, namun moment untuk mampu menekan egoisme pribadi dan mengutamakan pasangan, moment untuk menyatukan dua karakter dan moment untuk saling menerima kekurangan. Moment ini harus dilakukan seumur hidup. Pernikahan tidak akan mampu jika tidak menjadikan Kristus sebagai dasarnya dan Firman Tuhan sebagai buku panduan dalam menjalankan pernikahan tersebut.
TUHAN Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.”
Kejadian 2:18 (TB)