Keluarga ibarat sebuah pohon. Setiap anggota keluarga adalah dahan-dahannya. Meski memiliki karakter dan pembawaan yang tidak sama, setiap anggota berasal dari batang yang sama yaitu keluarga. Perbedaan arah, cara pikir, pembawaan, karakter dan interese pribadi dalam keluarga kadang menjadi sumber masalah, sehingga antar satu dengan yang lain saling sahut-menyahut, ancam-mengancam, sumpah-menyumpah, bahkan bunuh-membunuh. Karena itu saling mengampuni dan maaf memaafkan adalah jalan dan kunci untuk memulihkan segala permasalahan dan perbedaan. Tanpa pengampunan keluarga menjadi menjadi sakit. Kita bisa bahagia bersama keluarga di tengah banyaknya perbedaan dan ketidaksempurnaan. Maka maaf menjadi prasyarat mutlak.

Mari kita buat keluarga kita menjadi keluarga yang bahagia. Jangan jadikan perbedaan dan ketidaksempurnaan menghancurkan dan memecahbelah keutuhan keluarga kita. Kita tanamkan dalam setiap anggota keluarga untuk dapat menerima segala perbedaan dan kekurangan dan menambahkan pengampunan di dalamnya. Maka keluarga kita akan menjadi keluarga yang dipenuhi damai sejahtera Allah dan menjadi tempat ternyaman bagi setiap anggota keluarga.

Kiranya Engkau sekarang berkenan memberkati keluarga hamba-Mu ini, supaya tetap ada di hadapan-Mu untuk selama-lamanya. Sebab, ya Tuhan ALLAH, Engkau sendirilah yang berfirman dan oleh karena berkat-Mu keluarga hamba-Mu ini diberkati untuk selama-lamanya.
2 Samuel 7:29 (TB)