Penderitaan Kristus di Salib adalah sebuah pusat pernyataan Allah tentang diri-Nya kepada manusia. Salib bukanlah pilihan yang menyenangkan karena menekankan pada aspek penderitaan, tetapi justru karena salib itulah, sebuah kristologi Kristen yang sejati lahir.  Salib yang penuh penderitaan itu adalah sebuah pernyataan Allah tentang kasih-Nya yang sejati. Penderitaan atau sengsara Kristus berasal dari kata Passion, artinya Kristus menderita atau menanggung penderitaan. Salib adalah pusat pemberitaan Injil sebagaimana yang Paulus beritakan. Memang bagi sebagian orang yang akan binasa, pemberitaan soal salib adalah sebuah kebodohan, tetapi bagi kita yang diselamatkan adalah anugerah Allah.

Oleh sebab itu pemberitaan tentang salib atau penderitaan Yesus harus terus dikumandangkan sehingga setiap orang yang mendengar akan percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Memberitakan salib artinya memberitaan tentang siapa Allah dan memberitakan tentang kasih-Nya yang besar bagi umat manusia. Penderitaan yang hanya Yesus yang luar biasa ini hanya dapat dilakukan oleh Yesus satu kali untuk selamanya, sebab tidak ada seorangpun yang layak dan mampu menanggung penderitaan yang sama yang telah Yesus terima. Karena itu mari kita hargai anugerah keselamatan yang telah kita terima.

Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.
1 Korintus 1:18