Status kita yang lain sebagai warga negara Kerajaan Allah adalah pelayan Allah. Seringkali kita salah mempersepsikan tentang arti pelayanan Tuhan. Banyak yang salah mengira bahwa pelayan Tuhan adalah orang-orang yang melayani Tuhan secara full timer (pendeta, penginjil). Sebenarnya tidak demikian, memang benar dalam dalam Perjanjian Lama seseorang yang disebut sebagai “pelayan Allah” adalah mereka yang melakukan pelayanan dalam Bait Allah, seperti imam, penyanyi. Sedangkan dalam Perjanjian Baru, setiap orang percaya adalah “pelayan-pelayan Allah.” Salah satu tugas dan peranan kita sebagai orang yang sudah percaya adalah menjadi “pelayan Allah” atau “melayani Allah” karena itu segala sesuatu yang kita lakukan untuk Tuhan itu adalah pelayanan. Pelayanan yang terbaik kepada Allah adalah penyembahan kepada-Nya, contohnya Maria, Ia melayani Allah: duduk dekat kaki Tuhan, menyembah dan mendengar suara Allah. Beberapa ciri pelayan Allah yaitu: melayani Allah dengan sungguh-sungguh dan melakukan tugas pelayanannya dengan sempurna, mengutamakan Tuhan di atas segalanya dan pelayan Tuhan adalah seorang yang dapat dipercaya.
Saat ini kita tahu bahwa kita semua adalah pelayanan Allah. Karena itu mari kita hidup sesuai dengan kehendak Tuan kita (Yesus). Mari kita melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh, dengan semua talenta yang telah Tuhan karuniakan kepada kita. Sebagai pelayan Allah mari kita melakukan setiap tugas atau pekerjaan dan menyelesaikannya dengan sempurna dan yang terbaik sebagai bentuk terima kasih kita kepada Tuhan yang telah mempercayakannya kepada kita dan mari kita lakukan dengan benar sebab yang layak disebut pelayan Allah adalah orang-orang yang bisa dipercaya. Selamat menjadi pelayan Tuhan yang sempurna.
Tetapi kamu akan disebut iman TUHAN dan akan dinamai pelayan Allah kita.
Yesaya 61:6a