Noda Orang Lain

Noda Orang Lain
Noda Orang Lain

Saat musim hujan, lapangan bola menjadi becek tapi tidak juga menghentikan niat anak-anak untuk bermain. Tidak heran jika baju penuh dengan noda lumpur. Ada seorang anak laki-laki di sana yang selalu marah-marah ketika anak lainnya mengotori bajunya secara tidak sengaja, padahal bajunya sendiri sudah kotor karena tingkahnya.

Noda di sini bisa diartikan sebagai dosa. Kita biasanya lebih memaklumi/membiarkan dosa yang telah melekat dalam kehidupan kita. Tapi, kita akan menjadi sangat “keras” ketika kita melihat dosa orang lain. Kita tiba-tiba menjadi sok suci dan meraa lebih baik darinya.

Ada baiknya ketika kita melihat dosa orang lain, itu kita jadikan cermin bagi diri sendiri. Kira-kira apa yang bisa kita lakukan agar kita menjadi lebih baik dari orang lain di mata Tuhan? Apakah kita akan tetap membiarkan nosa kita atau mencucinya? Jangan biarkan diri kita hidup di dalam dosa, sebab dosa hanya akan melahirkan kematian kekal.

Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu.

Matius 7:5

Bagikan Artikel: