Nilai Sebuah Cinta

Nilai Sebuah Cinta
Nilai Sebuah Cinta

Di sebuah pulau kecil dipenuhi oleh cinta, kebahagiaan, kekayaan, kehormatan dan lainnya. Tiba-tiba ombak datang dan menggulung sebagian pulau itu. Kebahagiaan, kekayaan, kehormatan mulai menaiki perahu untuk menyelamatan diri mereka.

“Bawalah aku bersama kalian,” seru cinta.

“Maaf, perahu kami sudah tidak muat untuk membawamu turut serta,” jawab mereka serentak.

Cintapun menyerah ketika air hampir menenggelamkan dirinya. Tiba-tiba muncul seorang tua dengan perahu yang menawari cinta untuk pergi dengannya. Cintapun kemudian ditutunkan di sebuah pulau yang aman.

“Apakah orang tua itu penduduk di sini? Walau ia tidak mengenalku, orang tua itu membantuku.”

Rupanya seluruh penduduk itu juga tidak mengenalnya. Tapi ada seseorang yag kemudian meneriakinya, “Hei, kau pasti bernama cinta. Orang tua itu juga pernah menyelematanku. Dia bernama waktu dan hanya waktu yang tahu seberapa berharganya cinta itu.”

Cinta memang mudah untuk diucapkan namun pembuktiannya membutuhkan waktu yang lama. Semakin murni cinta itu, maka akan semakin lama waktu itu membuktikan. Salah satu contoh dari cinta adalah mengenai kesetiaan. Sepasang suami istri yang telah menua, cintanya terbukti dari kebersamaan mereka tanpa dinodai perselingkuhan.

Bencilah yang jahat dan cintailah yang baik; dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang

Amos 5:15a

Bagikan Artikel: