Musuh yang paling berbahaya dalam kekristenan adalah musuh yang bersifat rohani. Seringkali anak Tuhan mudah dijebak dan dirusak karena mata yang hanya dapat melihat musuh yang terlihat tanpa mempertimbangkan musuh yang tidak terlihat, padahal musuh yang tidak terlihat ini memiliki kecenderungan yang lebih menakutkan. Musuh yang sebenarnya adalah musuh yang bersifat rohani, yang tak terlihat namun berdampak sangat membahayakan yang dapat menghancurkan kerohanian kita. Alkitab memandang bahwa kondisi spiritual atau rohani kita itu sebagai sesuatu yang serius di dalam kekristenan, karena itu mencakup semua aspek tingkah laku. Itulah sebabnya anak Tuhan harus mengalami pembaharuan akal budi untuk dapat merubah seluruh tingkah lakunya.
Karena itu berhati-hatilah sebab musuh yang tidak terlihat oleh mata secara kasat lebih berbahaya. Iblis menjebak anak-anak Tuhan melalui pemikiran-pemikiran yang bersifat rohani namun ternyata adalah pemikiran yang menyimpang dan menyesatkan. Banyak orang tidak menyadari hal itu dan bahkan menganggapnya sebagai sesuatu yang rohani yang kelihatannya menyenagkan dan berkenan kepada Tuhan. Itulah sebabnya kita harus menyerahkan akal budi kita kepada Tuhan, supaya melalui firman-Nya akal budi kita diperbaharui dari hari ke sehari supaya kita tidak tertipu dengan jebakan-jebakan iblis yang bersifat rohani. Berhati-hatilah dan teruslah waspada!
Jadi Saudara-saudari yang saya kasihi, karena kalian sudah mengetahui hal-hal itu, hendaklah kalian berhati-hati! Jangan sampai kalian ikut terjebak dalam kesalahan orang yang hidupnya tidak sesuai dengan Firman TUHAN, sehingga kalian tidak percaya penuh lagi kepada ajaran benar yang dulu kalian sudah pegang dengan teguh.
2 Petrus 3:17 (TSI2)