Hampir semua orang tua menginginkan anaknya mencapai cita-cita atau mencapai kedudukan yang tinggi. Itulah sebabnya banyak orang tua yang rela melakukan segala cara agar anaknya mencapai cita-cita dan menempati posisi yang paling tinggi. Ada satu teladan Yesus, dunia akan langsung menolak cara Yesus mencapai karir yang paling tinggi. Yesus memulai karirnya dari tingkat paling rendah dan tetap setia di sana. Ia adalah hamba yang sempurna, yang taat kepada Allah dan melayani manusia. Yesus juga mengajarkan kepada murid-murid bahwa: jika ingin menjadi yang terbesar, ia harus menjadi yang paling kecil di antara mereka. Ajaran yang aneh menurut dunia, tapi inilah yang Yesus lakukan ketika datang ke dunia, meninggalkan tahta-Nya dan jadi sama dengan manusia. Dari posisi yang paling tinggi ke posisi yang paling rendah. Inilah seharusnya teladan yang harus diajarkan oleh orang tua kepada anak-anak.
Karena itu sebagai orang tua Kristen, harusnya kita meneladani apa yang Yesus lakukan ini. Ia memulai segala sesuatu dari tangkat yang paling rendah, dan pada akhirnya diangkat Allah ke tingkat yang paling tinggi dan tidak ada seorang pun yang dapat menyamai tingkat itu. Ingatlah juga bahwa jangan menggunakan aturan-aturan yang dibuat oleh dunia, meskipun terlihat baik namun pada akhirnya akan menjerumuskan anak-anak kita.
Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu
Matius 20:26-27