Mulai Ditinggalkan

Mulai Ditinggalkan
Mulai Ditinggalkan

Ada sebuah perusahaan yang sedang berkembang pesat saat pimpinan sedang berada di luar negeri. Perusahaan itu selama ditinggalkan telah mendidik para pegawainya untuk saling gotong-royong. Tiba-tiba pimpinan perusahaan kembali karena mendengar kabar bahwa perusahaannya berkembang.

Pemimpin itu mulai mengatur banyak hal yang ternyata bertentangan dengan cara kerja pegawainya selama ini. Pemimpin itu hanya bisa berbicara tanpa bekerja. Tidak heran jika satu per satu pegawainya mulai mundur dan pimpinan itu tinggalkan oleh pegawai-pegawai terbaiknya.

Kita tahu sekarang bahwa satu tindakan lebih berharga dari pada seribu kata-kata. Aksi nyata lebih dibutuhkan untuk kemajuan dari pada hanya sekadar mimpi-mimpi yang berhenti di ujung lidah. Lebih baik sedikit bicara namun diimbang dengan perbuatan.

Jika kita ingin memiliki kualitas hidup yang baik dan juga memiliki kemajuan dalam kehidupan, mulailah untuk sedikit berbicara dan belajarlah untuk lebih banyak bekerja. Jagalah mulut kita untuk tidak memperkatakan keburukan, melainkan perkatakan yang membangkitkan iman dan diimbangi dengan perbuatan.

Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.

Yakobus 2:26

Bagikan Artikel: