Seorang anak kecil ingin sekali menjadi dokter yang juga pandai menyanyi. Sejak kecil anak itu terus diajarkan untuk bisa mengerjakan kewajibannya dengan baik. Ketika masih SD, anak itu terus belajar sehingga mendapatkan juara. Begitu juga ketika duduk di bangku SMP dan SMA. Ketika kuliah, di mana kebanyakan temannya hanya bermain-main, ia tetap fokus untuk menuntut ilmu.

Sedangkan untuk mengasah vokalnya, ia berlatih setiap hari dan mendatangkan guru vokal. Anak ini benar-benar berusaha dengan sangat keras dan mengesampingkan hal-hal yang tidak berguna. Alhasil dia pun berhasil menjadi seorang dokter dan juga penyanyi terkenal.

Jika profesi di dunia yang dikerjakan dengan baik mampu mendatangkan kesuksesan, bagaimana pula jika kita mengerjakan tugas yang diberikan oleh Tuhan kepada kita? Upah kita saat mampu mengerjakan keselamat adalah kehidupan kekal dalam kerajaan surga. Apa yang sudah Tuhan berikan dalam hidup kita harus mampu kita jaga dengan baik.

Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir, karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.

Filipi 2:12-13