Dalam mengembangkan buah Roh, kita harus bekerja sama dengan Roh. Penguasaan diri akan menolong kita memiliki disiplin untuk menggunakan banyak waktu untuk menelaah firman Tuhan dan memperlajari siapa Dia sebenar-Nya. Semakin kita mengenal Allah, semakin kita mengasihi-Nya. Kasih ini akan tercurah dalam kelemahlembutan dan kebaikan terhadap orang lain. Sewaktu kita sabar menghadapi orang lain bahkan tatkala watak mereka mempersulit hubungan kita dengannya, iman kita semakin diteguhkan. Kita akan dituntun dalam melewati masa-masa sulit ini oleh damai sejehtera dan sukacita yang membuat kita tetap tenang dan merasa puas. Sewaktu kita menjadi semakin kuat, kita belajar memiliki sikap yang baik terhadap kita. Kita tidak menjadi sombong atau percaya bahwa kita sempurna atau bahkan lebih baik dari orang lain. Sebaliknya kita menyadari Allah mengasihi dan menerima kita, tetapi masih bekerja di dalam kita.

Karena itu ketika kita hidup dipimpin oleh Roh, kita akan dapat menguasai diri dalam segala hal. Kita akan semakin rindu untuk merenungkan firman Tuhan, semakin rindu mengenal Dia dan buah Roh akan terus bekerja sama dalam hidup kita untuk menghasilkan satu pribadi yang sungguh dikenan oleh Allah. Mari kita terus kembangkan buah Roh yang berlandaskan firman Allah. Kasih akan membawa kita kepada kebaikan, kebaikan akan membawa kita kepada kelemahlembutan, kelemahlembutan akan membawa kita kepada kesabaran, kesabaran akan membawa kita kepada damai sejahtera dan sukacita Allah dan iman kita akan semakin diteguhkan dalam melewati proses tersebut. Mintalah Roh Kudus untuk terus mengendalikan hidup kita.

Roh-Ku akan kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.
Yehezkiel 36:27