Mengalahkan Ketakutan

Ada seorang wanita yang terlihat cemas di ruang tunggu sebuah rumah sakit. Wanita itu duduk seorang diri dengan posisi duduk yang berubah-ubah. Kemudian ada seorang ibu yang duduk di dekatnya dan mereka mulai terlibat sebuah perbincangan. Rupanya ibu itu menangkap keresahan dari wanita yang berada di sampingnya.
Wanita itu kemudian masuk menuju ruang pemeriksaan untuk bertemu dokter. Setalah melalui serangkaian pemeriksaan, dokter mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja dalam artian sedang tidak sakit. Namun wanita itu masih terus khawatir. Dokter itu yang kebetulan seorang Kristen mengatakan, “Perasaan itu dapat merasakan apa saja, bahkan hal-hal yang tidak pernah terjadi. Pikir dan rasakan yang baik, maka baiklah seluruh tubuhmu.”
Jika kita tidak mampu mengontrol ketakutan, maka hidup kita akan dikuasai oleh pikiran negatif, sedangkan pikiran negatif itu sendiri berasal dari iblis. Kita harus mampu melawan ketakutan dengan mulai bersyukur dan mengingat semua berkat Allah yang telah dilimpahkan dalam kehidupan kita. Ketakutan timbul karena kita yang mengizinkannya untuk masuk dalam hati kita.
Ketahuilah, TUHAN, Allahmu, telah menyerahkan negeri itu kepadamu. Majulah, dudukilah, seperti yang difirmankan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu. Janganlah takut dan janganlah patah hati.
Ulangan 1:21

