Membulatkan tekad untuk mempertahankan hubungan yang erat dengan Dia adalah salah satu tindakan pertama yang perlu kita lakukan agar kita tetap setia kepada Allah. Hubungan kita dengan Allah sama dengan hubungan kita dengan yang lain, harus dipelihara agar tetap ada. Sama seperti persahabatan yang kita bangun dengan orang lain, jika kita tidak berkomunikasi atau terus berusaha untuk menjalin hubungan, maka hubungan itu akan menjadi renggang. Itulah sebabnya kita perlu memelihara hubungan tersebut. Kita perlu untuk mendekati-Nya, berbicara dengan-Nya dan saat melakukannya kita harus melakukan dengan hati yang tulus. Hati yang tulus yang percaya bahwa Ia akan menerima kita ketika kita datang mendekati-Nya, sebab kita tahu hidup kita telah dibersihkan oleh pengampunan yang Yesus berikan. Allah ingin kita tidak merasa bersalah secara terus menerus karena pengampunan yang Ia lakukan sanggup memulihkan kehidupan kita seutuhnya.
Itulah sebabnya Allah terus mengajak kita untuk mendekat kepada-Nya, untuk membangun hubungan dengan Dia. Dia ingin setiap saat kita datang kepada-Nya dengan hati yang tulus, sebab kita tahu Ia akan menerima kita dengan segala keluhan kita kepada-Nya. Mari kita bangun hubungan kita dengan Allah, kita terus memelihara agar hubungan itu tetap ada, bahkan berkembang ke level yang lebih baik lagi. Tetaplah mendekat kepada-Nya, maka Ia akan mendekat kepada kita.
Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu.
Yakobus 4:8a