Mencintai Beda Agama
Ada sepasang muda mudi yang menaiki sebuah perahu kecil. Perahu itu dilengkapi dengan dua dayung, masing-masing dari mereka memegang satu. Pemuda mengarahkan dayungnya maju, sementara pemudi mengarahkan dayungnya mundur. Saat mereka mendayung tak searah, perahu itu tidak bisa bergerak dengan baik. Yang ada perahu menjadi oleng dan terbalik.
Memiliki kekasih yang beda agama, tidak akan pernah bisa berjalan searah. Ketika ke depan memiliki masalah, kekasih yang beda agama tidak akan bisa duduk bersama untuk berdoa kepada Tuhan. Mencintai itu tidak salah, yang keliru adalah mengabaikan larangan Tuhan.
Janganlah menjadi pasangan yang tidak seimbang. Jika kita mengasihi Yesus, maka carilah pasangan yang juga mengasihi Yesus. Bila kita memiliki kekasih yang sama-sama takut akan Tuhan, maka hubungan kita akan menjadi berkat bagi orang-orang di sekitar kita.
Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?
2 Korintus 6:14

