
Jose selalu memalingkan muka ketika melihat sepasang kekasih melintas di depannya. Usia Jose memang sudah tidak muda lagi, biasanya seusia dirinya sudah memiliki satu anak kira-kira berumur 7 tahun. Ada hal yang membuatnya bertahan dalam kesendirian. Ada ketakutan yang membuatnya tak mampu berbagi kasih sayang.
Menurut Jose, ketika diri telah memilki banyak uang, barulah ia akan mencari seorang kekasih. Sebenarnya ada yang mendekati Jose dan Jose pun menaruh hati, tapi karena syarat yang ia terapkan pada dirinya itulah yang membuatnya memilih untuk sendiri.
Kekayaan tidak akan pernah menjamin tingkat kebahagiaan seseorang. Memang ada seorang kaya yang sangat bahagia, ada juga yang hanya memilki rumah sepetak dengan makan nasi sambal tapi hatinya limpah dengan sukacita.
Tuhan selama hidupnya di dunia penuh dengan kesederhaan, tidak menghalangi-nya untuk mengasihi sesama. Tuhan nyatakan cinta-Nya kepada manusia melalui pengorbanan. Apa yang Tuhan miliki, yang paling berharga pun, itulah yang Ia serahkan. Masakan kita harus menahan kasih sayang untuk sesama karena menunggu kaya?
Jangan menjadi pribadi seperti Jose. Jangan pernah takut untuk menyayangi. Jangan pernah takut untuk berbagi cinta. Sebab kita tidak pernah tahu bahwa Tuhan telah menitipkan berkat pada orang-orang yang kita kasihi.
Siapa menahan kasih sayang terhadap sesamanya, melalaikan takut akan Yang Mahakuasa.
Ayub 6:14