Saat ini cukup banyak orang Kristen yang dapat kita lihat di berbagai tempat, tetapi ternyata hanya sedikit di antara mereka yang sungguh-sungguh mengerti tentang iman Kristen yang sejati. Bagi dunia, manusia berstatus netral atau bahkan baik. Dan selanjutnya status dari manusia tersebut tergantung pada perjalanan hidupnya. Sama seperti kertas putih bersih yang makin lama semakin dikotori banyak hal di dunia ini. Manusia benar-benar mengaku bahwa dirinya berdosa dan layak masuk neraka, tetapi menganggap dirinya cukup baik untuk masuk surga. Hal ini sangat kontras dengan kekristenan yang mengajarkan bahwa manusia begitu berdosa sehingga tidak bisa selamat dan mutlak memerlukan anugerah Allah.

Itulah sebabnya saat ini kita banyak melihat orang melakukan dan menganggap dirinya baik dengan cara melakukan kebaikan atau amal sehingga mereka mengklaim dirinya layak masuk surga. Namun tidak demikian yang dikatakan oleh Alkitab. Alkitab mengatakan bahwa upah dosa adalah maut, dan keselamatan diperoleh hanya karena karunia atau anugerah Allah. Semua orang tanpa terkecuali sudah jatuh dosa dan tidak ada yang dapat menyelamatkan dirinya sendiri melalui jalan apa pun. Syukur kepada Allah yang mengaruniakan Yesus kepada kita menjadi jalan satu-satunya kita menerima pengampunan dosa.

Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya.
Efesus 1:7 (TB)