Memegang Tangan Bapa

Aku berusaha mencari tangan Bapa kemudian memegang-Nya. Yang aku tahu, ketika aku memegang tangan Bapa, semua rasa kuatirku hilang. Di tangan-Nya tidak ada kekecewaan seperti tangan-tangan manusia yang kutemui. Tuhan memberiku ketenangan sepanjang hari.

Dalam tangan-Nya pun kutemui kekuatan. Aku menjadi tak takut menghadapi berbagai macam persoalan. Ia selalu menguatkanku, menjadikanku seseorang yang pemberani.