Suatu sore saya sedang membaca sembari meniktami segelas teh hangat. Saya melihat seekor lalat memasuki gelas dan mulai menabrak-nabrak dinding gelas. Lalat itu kemudian berputar-putar lalu jatuh ke dalam air teh. Sebenarnya sangat mudah bagi lalat untuk terbang ke atas sehingga tidak menabrak dinding gelas namun lalat tidak melakukan hal itu.

Kita seringkali bersifat seperti lalat. Ketika sedang berada di dalam masalah, kita lebih suka memikirkan rasa panik. Kita mulai mencari-cari solusi dengan menggunakan kekuatan kita sendiri. Atau saat masalah itu semakin besar, kita mulai mencari solusi dengan cara yang tidak baik. Kita lupa untuk memandang ke atas yaitu kepada Tuhan.

Tuhan adalah dasar dan alasan kita hidup. Saat kita mengalami masalah yang berat, maka arahkan hati dan pikiran kita ke atas. Andalkanlah Tuhan dan meminta tolonglah kepada-Nya. Jangan lari kemanapun terlebih lari kepada manusia-manusia yang hanya bisa menyesatkan.

Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.

Mazmur 23:4