Hari ini mari kita belajar dari salah satu tokoh Alkitab yang semasa hidupnya diremehkan kakak-kakaknya dan orang tuanya. Ia dipandang sebelah mata, keberadaannya tidak diharga atau bahkan tidak dianggap ada dan berguna. Namun pada akhirnya Ia muncul sebagai pemimpin nomor satu yaitu menjadi raja. Bahkan ia memiliki atribut yang diberikan Allah kepada Yesus “Inilah hambaKu yang ku perkenankan.” Dia adalah Daud! Daud adalah anak bungsu yang yang bertugas untuk mengembalakan ternak. Dan ketika Tuhan mengutus Samuel untuk mencari pengganti Saul, Isai memperlihatkan anak-anaknya yang begitu gagah, tampan, dan keren, tapi malah ditolak oleh Samuel. Anak yang oleh ayahnya sendiri saja direndahkan justru dipilih oleh Samuel. Secara mata manusia Daud di remehkan oleh seluruh keluarganya, tetapi apa yang dilihat oleh dunia, tidak dipandang oleh Tuhan. Dialah orang yang akan dipakai oleh Tuhan.

Jadi ketahuilah jika kita dipandang sebelah mata oleh orang lain, diremehkan dan keberadaan kita tidak dianggap ada, jangan dulu buru-buru kecewa. Ingatlah kembali kisah Daud. Apa yang tidak dipandang oleh manusia itulah yang dipandang oleh Allah. Hanya satu yang Daud lakukan pada saat itu sehingga dipandang oleh Allah yaitu memiliki kehidupan yang memuliakan lagi. Karena mari kita fokus untuk hidup memuliakan Allah, akan ada waktunya Allah mengangkat kita dan memperlihatkan kepada semua orang bahwa kita adalah anak-anak pilihan Allah.

Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: “Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.”
1 Samuel 16:7 (TB)