
Di atas meja makan sedang terjadi perkelahian antara tepung dan telur. Teman-teman yang lainnya seperti gula dan mentega sudah mencoba melerai namun tetap saja gagal, hingga akhirnya telur memilih untuk pergi.
Keesokan harinya, pemilik toko roti ke dapur dan mendapati telunya menghilang. Ketika dipaksa membuat adonan tanpa telur, yang ada hasilnya tidak bagus. Lain halnya dengan hari-hari sebelumnya di mana semua bahan untuk membuat rotinya dapat berkumpul dan bersatu sehingga setiap potong roti yang dihasilkan sungguh lezat.
Dalam sebuah keluarga tentunya terdapat banyak karakter yang berbeda. Ada yang keras kepala, ada yang pemalu, ada yang tidak percaya diri dan lain sebagainya. Ketika tidak mampu menahan ego, maka yang ada adalah perpecahan dan akan terlihat tidak sedap di mata Tuhan.
Milikilah kesatuan dalam rumah tangga dengan cara mengasihi dan mau menerima perbedaan yang ada. Tanpa kasih maka akan mustahil tercipta sebuah kesatuan, sebab berkat Tuhan akan tercurah di mana kasih itu tertanam dengan baik.
Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera
Efesus 4:3