Ada banyak saksi-saksi iman yang dituliskan dalam Alkitab. Jika kita mempelajari perjalanan hidup saksi-saksi iman ini kita tidak hanya mendapati pengalaman hidup yang luar biasa bersama Tuhan tetapi juga ketabahan dalam menghadapi tantangan dan kesulitan demi mempertahankan iman mereka kepada Tuhan. Kesungguhan iman mereka kepada Tuhan meskipun mereka mengalami resiko kehilangan nyawa, dicobai dengan cobaan yang berat. Contoh seperti Petrus yang harus mati disalib dengan terbalik, Staefanus yang mati dirancam batu dan masih banyak lag resiko iman yang harus saksi-saksi iman ini tanggung.
Karena itu mengikut Yesus bukanlah perkara mudah, mengalami pengalaman iman pun mengandung resiko. Tidak ada yang mudah, namun saksi iman ini mampu bertahan sampai mati membuktikan bahwa mereka sungguh-sungguh mempercayai Tuhan sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup mereka. Bagaimana dengan kita, jangan sampai kita menyerah dan undur dari pada Tuhan hanya karena masalah yang sepele, hanya karena tidak tahan dicemooh, hanya karena diolok-olok dan hanya karena jadi orang Kristen dipersulit. Mari kita lihat kesaksian iman dari saksi-saksi iman yang dituliskan oleh Alkitab, sehingga kita menjadi semakin kuat.
“Mereka dilempari, digergaji, dibubuh dengan pedang; mereka mengembara dengan pakaian kulit domba dan kulit kambing sambil menderita kekurangan, kesesakan dan siksaan.”
Ibrani 11:37