Dalam memulai pelayanan-Nya, Tuhan Yesus memanggil dan memilih orang-orang untuk menjadi murid-Nya. Saat menysuri danau Galilea, ia melihat Simon Petrus dan Andreas yang sedang menebarkan jala di danau. Yesus memanggil mereka untuk menjadi penjala manusia, lalu mereka segera meninggalkan jalanya dan mengikut Yesus. Begitu pula saat Tuhan Yesus memanggil Yakobus dan Yohanes yang sedang membereskan jala. Mereka segera meninggalkan perahu dan ayah mereka lalu mengikut Yesus.
Kalau kita perhatikan dua peristiwa tersebut, ternyata keputusan yang mereka ambil sama persis: mereka segera meninggalkan jalanya dan mengikut Yesus. Tidak butuh waktu yang lama, tetapi ‘segera’ artinya dalam waktu yang sangat cepat mereka lalu mengikut Yesus. Padahal Yesus memanggil mereka menjadi penjala manusia namun mereka sangat bersukacita akan panggilan tersebut.
Mengikut Yesus adalah keputusan terbaik. Kita harus rela kehilangan segala sesuatu asalkan kita memiliki Yesus. Dia adalah cukup bagi kita. Ketika kita dipanggil menjadi murid Kristus Yesus, jangan pernah berpikir ulang tetapi kita berkata: ya Tuhan ini aku. Sebab Dia adalah Allah, Penyelamat kita yang sanggup memelihara kita dengan cara terbaiknya. Menjadi murid Yesus adalah keputusan terbaik karena kita akan memiliki hidup di dunia ini dan dunia yang akan datang.
Lalu mereka pun meninggalkan segera meninggalkan jalannya dan mengikut Dia.
Matius 4:19