Hukuman terhadap dosa adalah maut. Dan itu pasti! Hukuman inilah yang akan kita terima jika kita tidak memiliki Kristus. Sebelum manusia jatuh di dalam dosa, Allah memperingatkan Adam bahwa ketika ia makan buah pengetahuan itu, ia akan mati. Ada tiga persyaratan dalam hukuman mati ini. Manusia diciptkan dalam tiga bagian berberda –tubuh, jiwa dan roh. Tubuh atau mahkluk jasmani; jiwa, yang terdiri atas akal, kehendak dan emosi dan roh, bagian yang nonmateri yang didesain agar kita dapat berhubungan dengan Allah. Ketika Adam dan Hawa tidak taat kepada Allah, roh mereka mati seketika itu juga. Mereka tidak dapat lagi berkomunikasi dengan Allah. Kemudian mereka akan mengalami kematian jasmani. Sejak saat ini kita menanti dalam masa penantian eksekusi. Syukur kepada Allah, Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal untuk menebus kita dari hukuman bersalah yaitu maut untuk memperoleh pengampunan dan keselamatan.
Itulah sebabnya mengapa kita harus hidup di dalam Kristus. Sebab jika tidak kita masih dalam antrian untuk menerima hukuman mati yang akan dijatuhkan kepada kita, sebab keputusan “bersalah” telah dinyatakan oleh Allah bagi setiap orang yang tidak memiliki Kristus dalam hidupnya. Mari kita gunakan hidup kita memuliakan Tuhan, sebagai ungkapan syukur atas keselamatan yang Tuhan telah anugerahkan kepada kita.
Sebab upah dosa adalah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita
Roma 6:23