Kebaikan Tidak Memerlukan Pengakuan

Kebaikan yang sejati itu tidak memerlukan pengakuan. Ia tidak pernah meminta orang lain untuk selalu mengingat apa yang sudah dilakukan. Kebaikan tidak gila hormat, tidak mengemis pujian, tidak mengharapkan imbalan dan tidak perlu membuktikan kepada semua orang bahwa ia sudah berbuat baik.

Kebaikan itu seperti air hujan yang curahnya tidak memilah-milah. Hujan menyirami bunga mawar juga ilalang, padi di sawah juga semak belukar, tanah tandus maupun tanah berbatu. Hujan tidak pernah pilih kasih, hendaknya seperti itulah kebaikan yang kita miliki.