Kasih Sayangku Pada Adik
Kasih Sayangku Pada Adik

Caraku mengungkapkan sayangku, tak mungkin dapat kuutarakan dengan kalimat. Bagaimana besarnya cinta kasihku padamu, adikku, tak bisa aku jelaskan. Aku lalui hari-hariku dengan usaha, hanya untukmu yang aku perjuangkan. Agar engkau dapat menggapai cita-citamu setinggi yang kau inginkan. Kurelakan hidupku, untuk mengabdi pada impianmu yang telah kau lukis indah di langit biru. Kubuang keegoisanku jauh ke dasar laut, agar kelak engkau bahagia. Kutahu, kutakkan mampu melakukan semuanya bila hanya aku tanpa doa-doa yang kau panjatkan. Aku berjuang untukmu, adikku, yang selalu aku banggakan. Melihatmu berdiri sejajar, sama dengan yang lain membuatku bahagia tanpa dapat berkata apapun. Tak dapat kulukiskan kebahagiaanku, saat kulihat senyum di wajahmu. Betapa bahagianya aku, bila kau dapat berhasil nantinya.

Adikku, tiada sedikitpun aku meminta balas darimu. Doakan saja aku di sini yang sedang berjuang untukmu. Doakan aku semoga selalu kuat menghadapi kerasnya hidup ini. Kutitipkan harapanku padamu. Jadilah yang terbaik. Jangan kecewakan aku yang di sini selalu berharap padamu. Yang berharap kau dapat membahagiakan orang tua. Belajarlah yang tekun, jadilah yang terbaik. Semoga Tuhan menolong dan menyertai setiap perjalananmu. Tuhan menjagamu.

“Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu”  (1 Korintus 13:7)