Seringkali manusia ingin menjadi Tuhan atas dirinya sendiri dan menyingkirkan Tuhan dari tahta-Nya dalam hati mereka. Pertama-tama mereka akan mengganti Allah yang sejati dengan allah palsu. Lalu mereka akan mengalami kemerosotan moral, mengganti kebenaran Tuhan dengan kepalsuan. Kemudian mereka akan merusak kehidupan sosial mereka. Diawali dengan kesombongan, iri hati, merebut hak orang lain, mendominasi orang lain, tidak menghargai orang lain dan mengontrol kehidupan orang lain. Itu adalah dosa yang mewakili kelompok orang-orang yang tidak senang melihat kesuksesan orang lain.

Tindakan buruk yang kita lakukan, perlahan-lahan menyingkirkan Tuhan dari hidup kita. Waspadalah dengan dosa-dosa yang kita anggap sepele. Dosa kecil yang kita biarkan menumpuk, itulah yang membawa kita kepada kebinasaan. Untuk itu mari kita mengasihi Allah lebih dari segalanya dan mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri, inilah yang akan membentengi kita dari menjadi allah atas diri sendiri.

Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Matius 22:37, 39