Kamu Tidak Sendiri, Tuhan Selalu Beserta
Tidak selamanya hidup kita bagai berjalan di kebun anggur, rumput yang rata dengan buah yang melimpah tanpa merasa susah. Ada saatnya kita harus berjalan di atas kerikil tajam agar kita lebih berhati-hati dalam melangkah.
Ada saat semak duri ditumbuhkan di samping kita agar selalu waspada saat berjalan. Ada saat kita berdiri di persimpangan agar kita belajar untuk bijak dalam memilih.
Diberikannya beban agar kita belajar untuk bertahan dalam berbagai macam pencobaan. Dicurahkannya pada kita hujan air mata agar kita mampu mendaki gunung penderitaan. Dan dilukiskannya pelangi sehabis hujan agar kita menyadari bahwa segala sesuatu yang dijalani dengan kesabaran akan berakhir indah.
Kita tidak pernah sendiri, Tuhan selalu beserta sehingga kita mampu menjalani hari-hari dengan sukacita.

