Jangan Tinggalkan
Jangan Tinggalkan

Ada seorang anak yang meninggalkan rumahnya karena tidak setuju dengan apa yang ibu katakan padanya. Anak itu kemudian berlari ke sebuah taman dan duduk di bawah pohon apel. Anak itu kemudian tertidur. Di dalam mimpinya, pohon apel itu berbicara kepada anak itu, “Sebentar lagi akan ada hujan badai dan aku tak bisa melindungimu. Mungkin tubuhku akan roboh dan menimpamu. Carilah ibumu untuk menyelamatkanmu dari cuaca buruk ini.”

Anak itu kemudian terbangun dan ia menyesali perbuatannya. Ia menjadi sadar bahwa apa yang ibu nasihatkan untuknya adalah untuk kebaikan dirinya sendiri. Lari dari rumah dan membenci orang tua idak akan menyelesaikan masalah dan akan menimbulkan masalah yang baru.

Marilah kita menghargai orang tua kita. Apa yang mereka katakan dan nasihatkan kepada kita adalah sebab rasa sayang mereka kepada kita. Tidak ada orang tua yang ingin anaknya terluka. Mungkin ita sering membenci orang tua kita, namun itu tak melunturkan cinta mereka kepada kita.

Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan.

Amsal 19:20