Bagimana mungkin seseorang yang melayani Tuhan dapat meninggalkan pelayanan dan memilih dunia? Sepertinya sulit untuk dipercaya. Demas adalah salah satu contohnya. Ia adalah rekan sepelayanan dari Paulus, dan Paulus menyebutnya sebagai teman sekerjanya. Namun lima tahun kemudian segala sesuatunya berubah, Demas berubah dari seorang pekerja Tuhan yang setia menjadi seorang yang meninggalkan pelayanan dan mencintai dunia. Dunia menurut tafsiran Alkitab dijelaskan sebagai keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup. Demas tentu tahu bahwa kasih Allah melebihi semuanya itu. Ia tahu bahwa kasih Bapalah yang mendorong dia untuk ikut pelayanan bersama-sama dengan Paulus. Tetapi Demas tidak menyimpan kasih Allah itu dalam dirinya, karena itulah ia mulai mencintai dunia. Setelah mengunjungi kenewahan metropolitan Tesalonika, ia memutuskan untuk meninggalkan pelayanannya.
Itulah sebabnya kita perlu merenungkan kasih Tuhan setiap hari dalam hidup kita, sehingga kasih Allah tetap tinggal dalam hati kita. Kasih itulah yang akan mendorong dan memotivasi kita untuk tetap dalam panggilan kita. Kasih itulah yang akan menghalangi kita untuk mencintai dunia. Dan kasih itu jugalah yang menyadarkan kita bahwa kesenangan dunia ini sementara dan akan lenyap.
“Karena Demas telah mencintai dunia ini dan meninggalkan aku.”
2 Timotius 4:10