Iman pada umumnya diartikan sebagai kepercayaan atau keyakinan kepada sesuatu yang dianggap benar. Iman Kristen adalah kepercayaan yang mutlak kepada Allah melalui Yesus Kristus yang adalah kebenaran. Kebenaran yang sejati adalah Firman Allah, sehingga kebenaran tersebut mutlak ditaati dan diyakini secara utuh. Iman harus mempunyai isi; harus ada kepercayaan atau keyakinan tentang sesuatu. Keselamatan selalu melalui iman, bukan karena iman. Iman adalah terusan yang membuat manusia dapat menerima karunia hidup yang kekal. Itulah mengapa manusia tidak bisa membanggakan diri, sekalipun keselamatan yang diterima karena imannya. Sebab Iman yang dimilikinya pun adalah pemberian Allah. Melalui iman kepada Allah, manusia mengalami kelahiran baru. Kelahiran baru atau dilahirkan kembali berarti menerima kodrat Ilhai oleh pekerjaan Roh Kudus dengan perantara firman Allah. Dalam kelahiran kembali Allah memberikan perangai-Nya yang suci dan berbudi, yaitu perangi yang berpikir seperti Allah, berperasaan seperti Allah dan berkehendak seperti Allah.
Itulah sebabnya sebagai orang percaya yang memiliki iman yang menyelamatkan, kita harus mampu mempertahankan iman kita ini sampai akhir. Keselamatan dan iman yang kita miliki adalah hasil pemberian Allah, anugerah dari Allah karya terbesar yang Allah kerjakan dan berikan kepada manusia. Mari kita pegang teguh keselamatan dan iman yang sudah kita pegang sampai hari ini, jangan sampai kita melepaskan hanya untuk sesuatu yang sementara yang ada di dunia ini.
Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
Roma 5:1